Minggu, 20 November 2016

Jenis Kayu yang Cocok Untuk Kusen dan Kelebihannya

Kusen adalah bingkai yang dipakai untuk memasang pintu serta jendela pada bangunan rumah. Biasanya bahannya menggunakan jenis yang sama dengan kayu untuk membuat dua komponen tersebut. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis kayu yang cocok untuk kusen . Masing-masing punya kelebihan tersendiri.


Misalnya kayu jati yang banyak disukai orang karena dianggap punya tampilan tekstur dan serat paling bagus. Bahkan ada yang menyatakan bahwa kayu jati adalah kayu terindah diantara jenis kayu yang lain. Bila dijadikan kusen, kayu ini punya karakter yang lebih stabil, awet, tahan lama dan kuat. Selain itu kayu jati juga tahan menghadapi serangan jamur maupun rayap dan serangga yang lain. Sebab dalam seratnya ada sejenis kandungan minyak yang tidak disukai oleh binatang.

Harga kayu ini pada umumnya ditentukan berdasarkan ukuran, asal dan kwalitasnya. Beberapa orang sebelum memilih kayu jati selalu memperhatikan tampilan seratnya. Ada kayu jati yang seratnya berbentuk lurus, melengkung dan ada pula yang didalamnya ada semacam mata. Hal ini dipengharuhi oleh kondisi lahan yang digunakan untuk menanam serta proses pemotongan dan penggergajian. Sedangkan mata yang muncul adalah bagian kayu yang ada cabangnya. Kondisi ini punya pengaruh yang cukup besar pada tampilan kusen.

Kayu jenis merbau punya sifat yang sangat keras dan sama-sama stabil seperti halnya kayu jati. Dan binatang rayap juga tidak ada yang suka berada di dalam kayu jenis ini sehingga peristiwa terjadinya pengeroposan bisa ditekan. Tampilannya tampak menarik dan banyak orang yang suka dengan warnanya. Ada kayu merbau yang warnanya coklat kemerahan dan memunculkan warna terang kuning.

Pohon merbau lebih banyak ditemukan di hutan yang daerahnya merupakan hutan hujan tropis. Karena itulah di Indonesia pohon ini bisa tumbuh dengan baik terutama di Papua. Kayu Merbau yang berasal dari daerah ini sering memunculkan garis-garis putus pada serat dan teksturnya. Karena sangat khas, bila difinishing hanya diberi lapisan melamin saja. Warna yang cocok punya sifat gelap dan tua.

Glugu atau kayu dari batang kelapa juga bisa menjadi alternatif untuk membuat kusesn pintu dan jendela. Kwalitas yang terbaik adalah yang umurnya sudah enampuluh tahun keatas serta sudah tidak menghasilkan buah lagi. Pohon yang masuk dalam keluarga palem ini punya tampilan serat yang sangat unik sebab muncul garis-garis putus yang warnanya lebih tua dan terlihat lebih jelas. Semakin tua umur kayu kelapa tersebut, tampilan garis-garisnya jadi makin jelas dan indah.

Kelebihan lainnya adalah kayu kelapa tidak punya cabang dan bentuknya lurus. Bila dipakai untuk kusen tampilannya terlihat sangat khas dan cantik. Di Indonesia kayu dari batang pohon kelapa yang kwalitasnya paling bagus berasal dari Sulawesi. Selain ukurannya besar, teksturnya juga lebih sempurna. Kayu kelapa dari pulau Jawa punya warna yang kurang bagus karena lebih terang.

Kayu lain yang bisa dipakai untuk membuat kusen dan punya serat yang indah serta tekstur yang halus adalah mahoni. Warnanya ada yang merah muda dan merah tua. Pulau Jawa merupakan daerah penghasil utama kayu ini. Kwalitasnya cukup bagus meski masih kalah dibanding dengan kayu jati dan merbau serta kayu kelapa.

Kayu meranti merah juga bisa digunakan untuk membuat kusen. Warnanya merah muda, merah tua dan merah pucat. Kayu jenis ini banyak ditemukan di daerah Kalimantanya. Jika dibanding dengan jati, merbau dan glugu, kayu meranti merah harganya lebih murah. Bagi yang dananya tidak begitu banyak, kayu ini bisa dijadikan pilihan. Namun disarankan kusen dari kayu meranti sebaiknya hanya dipakai di dalam ruang saja. Bila digunakan di luar, kayu ini tidah tahan pada cuaca yang terlalu panas atau dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar